5 Hal Tentang Bunga Anyelir

1. Anyelir Disebut ‘Bunga Para Dewa’

Tahukah kamu bahwa Anyelir tidak selalu disebut demikian? Ahli botani Yunani kuno, Theophrastus, awalnya mengidentifikasi anyelir sebagai dianthus yang berasal dari kata Dios, atau Dewa, dan Anthos, yang berarti bunga. Jadi, anyelir pertama kali disebut ‘bunga para dewa’.

Ada dua teori tentang bagaimana anyelir mendapat nama yang kita sebut sekarang. Salah satunya menunjukkan bahwa ‘ anyelir ‘ berasal dari orang Romawi yang menggunakannya dalam karangan bunga penobatan untuk ritual dan upacara keagamaan. Teori lain menunjukkan bahwa bahasa latin caro, yang berarti daging, adalah inspirasi di balik kata tersebut karena warna bunganya yang merah muda dan seperti daging. Apa pun yang kamu pilih untuk percaya, tidak dapat disangkal bahwa bunga ini memiliki sejarah yang kaya dan tersembunyi.

5 Hal Tentang Bunga Anyelir

2. Anyelir Memiliki Khasiat Obat

Kami tahu bunga seperti chamomile dan lavender memiliki khasiat obat, tetapi kamu mungkin belum pernah mendengar tentang kegunaan medis anyelir. Diseduh dalam teh, mereka telah digunakan untuk mengobati peradangan dan mual serta meringankan gejala menstruasi pada wanita. Minyak anyelir sering digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit untuk menenangkan permukaan kulit yang halus. Itu juga muncul dalam perawatan untuk ruam dan rosacea.

3. Bunga Anyelir Bisa Dimakan

Kamu mungkin akrab dengan permen rasa mawar dan teh chamomile, tetapi kamu akan terkejut mengetahui bahwa anyelir juga dapat dimakan. Bunga aksen ini memiliki rasa pedas-hampir pedas yang berarti mereka sering digunakan sebagai hiasan di restoran kelas atas. Mereka adalah tambahan yang sangat baik untuk salad dan hidangan nasi tetapi juga telah digunakan untuk membumbui anggur, bir, dan koktail dalam pembuatan bir modern dan bersejarah. Kamu dapat menemukan banyak resep yang merinci cara memasak dengan anyelir, jadi lain kali kamu mengadakan pesta makan malam, pertimbangkan untuk mencerahkan hidangan kamu dengan bunga yang menawan ini.

4. Anyelir Memiliki Makna Budaya Di Seluruh Dunia

Meskipun anyelir terkenal sebagai bunga Hari Ibu, anyelir dikenakan dan diberikan untuk berbagai kesempatan di seluruh dunia. Di Cina, anyelir melampaui semua bunga lainnya – bahkan mawar – dalam hal karangan bunga pernikahan. Di Universitas Oxford di Inggris, ada tradisi lama memakai anyelir untuk ujian. Siswa akan mengenakan anyelir putih untuk ujian pertama mereka, dan anyelir merah untuk ujian terakhir mereka. Anyelir merah muda dikenakan untuk ujian di antaranya. Bunga ini juga secara tradisional diberikan dalam karangan bunga untuk ulang tahun pernikahan pertama dan merupakan bunga kelahiran untuk bulan Januari, jadi ingatlah itu jika kamu baru saja menikah atau akan berulang tahun di bulan Januari!

5 Hal Tentang Bunga Anyelir

5. Bogota Adalah Ibu Kota Anyelir

Pemasok anyelir terbesar di dunia, secara mengejutkan, adalah Bogota. Kota Kolombia ini menawarkan iklim yang sangat baik untuk menumbuhkan bunga yang populer ini. Bunga-bunga tumbuh subur pada suhu sedang di mana mereka terkena sekitar empat jam sinar matahari per hari. Meskipun mereka tumbuh di seluruh dunia, iklim sedang dan matahari cerah yang diterima Bogota menjadikannya tempat yang sempurna untuk menanam dan memanen anyelir. Tidak hanya iklim yang ideal, tetapi tuntutan global yang tinggi dan dukungan lokal membuat industri ekspor anyelir kuat dan stabil.

Mengapa Felondra Florist Toko Bunga Online Terbaik Untuk Membeli Bunga Anyelir?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *